Public Lecture Pencegahan Diabetes Pada Anak-Anak Pencegahan Diabetes Pada Anak

Public Lecture Pencegahan Diabetes pada Anak-Anak

Assalamualaikum bertemu kembali di website Asli Herbal Indonesia , pada pertemuan ini penulis akan memberikan penjelasan tentang "Public Lecture Pencegahan Diabetes pada Anak-Anak" secara tuntas, yuk simak selengkapnya ...

Depok – Senin, 08 Oktober 2018, Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) mendatangkan Sarah Taki, B.Sc., MPH., Ph.D, from Centre of Research Excellence in the Early Prevention of Obesity in Childhood (CRE-EPOCH), University of Sydney, Australia sebagai juru bicara di International Public Lecture dengan pokok “Tackling obesity prevalence in low & middle income countries: lessons learned and strategies from Australian obesity prevention programs”. Kuliah umum ini dihadiri oleh 42 yang berasal dari civitas akademika FIK UI.

Sarah melahirkan Ahli Gizi Berpraktik Terakreditasi yang telah membereskan PhD-nya di pencegahan obesitas di Univesity of Sydney, Australia. Studinya terkonsentrasi pada program tumbuh sehat yang didukung oleh orang tua melalui program pemberian konsumsi pada bayi supaya memiliki akut badan yang sehat dan seimbang.

Public Lecture Pencegahan Diabetes pada Anak-Anak

Keberadaan teknologi pun menjadi pemicu bergesernya gaya berjiwa manusia di era sekarang. Kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi justru menyokong peranan bena tempat perubahan pola makan yang tak sehat. “Sekarang orang bisa dengan mudah memesan konsumsi melalui aplikasi di telepon genggam, namun sayangnya yang tak diperhatikan adalah jenis konsumsi yang dipesan kebanyakan adalah bersifat junk food atau konsumsi tak sehat lainnya” ujuar Sarah.

Sarah menyebutkan bahwa secara global diperoleh sekeliling 5,6% (38.3 juta jiwa) anak-anak dibawah baya 5 tahun dikatagorikan arung kelebihan akut badan atau obesitas. “Pada era sekarang, ratusan ribu atma berjuang untuk membaca konsumsi yang sehat dan adekuat untuk kesehatan” ujar Sarah.

Untuk mencegah kejadian undernutrition atau overnutrition pada anak-anak dibawah 5 tahun, peran ahli sangat dibutuhkan. Diantaranya adalah dengan melepaskan ASI Ekskulsif kepada bayi sampai dengan baya 6 bulan, kemudian dilanjutkan dengan pemberian konsumsi ajudan ASI sambil terus melepaskan ASI kepada bayi sampai dengan baya 2 tahun. Makanan yang dikonsumsi bayi. Selain dukungan orang tua, dukungan pemerintah dan lingkungan sekeliling tak bertekuk lutut bena di membela ekuilibrium nutrisi pada bayi dan anak-anak.