© Disediakan oleh HelloSehat

Jahe sudah sejak lama dikenal sebagai bagi ibu hamil dan aturan mengonsumsinya.

Manfaat jahe selama kehamilan

© Disediakan oleh HelloSehat

Jahe adalah salah satu herba yang paling menyehatkan, sebab zat gizi dan senyawa aktif di dalamnya memberikan manfaat tersendiri bagi kesehatan. Selain itu, jahe juga relatif aman dikonsumsi semua orang, termasuk ibu hamil dengan segala keluhannya.

Secara umum, berikut manfaat yang akan diperoleh ibu hamil dari mengonsumsi jahe:

1. Meredakan gejala morning sickness

Morning sickness merupakan salah satu dapat mempercepat pengosongan lambung hingga empat menit. Ini berarti makanan yang ada dalam lambung akan bergerak lebih cepat menuju tahap pencernaan selanjutnya.

Efek samping jahe bagi ibu hamil

jahe untuk obat batuk berdahak © Disediakan oleh HelloSehat jahe untuk obat batuk berdahak

Berbeda dengan obat-obatan, tidak ada patokan dosis pasti bagi ibu hamil yang ingin mengonsumsi jahe. Namun, para ahli menyarankan agar ibu hamil tidak mengonsumsi lebih dari 1.000 miligram jahe dalam sehari.

Jumlah tersebut setara dengan empat cangkir teh jahe instan. Jika Anda suka membuat teh atau sup jahe sendiri, batas amannya kira-kira setara dengan satu sendok teh jahe parut yang sudah dikeringkan.

Tidak ada bukti ilmiah bahwa pemberian jahe untuk ibu hamil meningkatkan risiko bayi lahir prematur, keguguran, atau komplikasi lainnya. Akan tetapi, konsumsi jahe dekat dengan waktu persalinan dikhawatirkan akan meningkatkan risiko perdarahan.

Konsumsi jahe secara berlebihan juga dapat memicu sejumlah efek samping. Mengacu beberapa penelitian sebelumnya, efek samping tersebut antara lain:

  • sakit kepala dan pusing
  • rasa tidak nyaman atau terbakar pada perut
  • mengantuk dan lesu
  • .

Microsoft mendapat komisi dari transaksi pembelian yang direkomendasikan melalui tautan di dalam artikel